Selasa, 15 April 2014

Penyebab Rem Blong





Penyebab Rem Blong

Menurut UU No 22 Tahun 2009, kendaraan adalah suatu sarana angkut di jalan yang terdiri dari kendraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor.
Kendaraan bermotor adalah setiap Kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain Kendaraan yang berjalan di atas rel.
Kendaraan tidak bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh tenaga manusia dan/atau hewan.
Tidak dipungkiri lagi bahwa setiap rutinitas manusia di jalan raya pastilah menggunakan sarana tersebut, baik kendaraan bermotor maupun kendaraan tidak bermotor. Di zaman yang semakin canggih ini, perbandingan penggunaan kendaraan bermotor di negara Indonesia jauh lebih banyak daripada yang tidak bermotor. Hal itu tentunya disebabkan banyak faktor. Kita tahu bahwa kendaraan bermotor digerakkan oleh mesin. Tentunya mesin tersebut ada banyak komponen pendukung didalamnya.
Bicara tentang kendaraan bermotor, tentunya tidaklah lepas dari salah stu komponen penting didalamnya, yaitu REM. Jelas rem merupakan komponen utama yang penting dalam kendaraan bermotor, karena tanpanya kendaraan tidak dapat beroperasi secara maksimal dan akan sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Disini akan dibahas sebuah topik tentang penyebab rem blong. Tentulah ada beberapa penyebab yang menyebabkan rem blong pada suatu kendaraan bermotor, diantaranya :
a)      pad fade atau berkurangnya daya pengereman
Penyebabnya karena aplikasi kampas rem yang di bawah spesifikasi kecepatan mobil. Ketika rem terlalu sering digunakan, jika bahan pad tidak sesuai untuk suhu yang tinggi maka daya pengereman akan menurun.
Karena bahan kampas rem itu berbeda, dan dengan suhu cukup material dari kampas rem dapat mencair dan daya pengereman secara cepat akan menurun. Dan cara mencegah kejadian ini adalah dengan mengganti kampas sesuai spesifikasi mobil.
b)      green fade atau berkurangnya daya pengereman karena kampas rem tak menempel sempurna pada cakram
Hal ini disebabkan oleh pengereman secara keras (hard braking) pada kampas rem yang baru diganti.
Setelah melakukan hard braking, kondisi kampas rem tidak lagi menyentuh seluruh permukaan cakram akibat peningkatan suhu pengereman.
Untuk menghindari hal ini, ada baiknya setelah mengganti kampas hindari pengereman secara agresif yang dapat mengakibatkan hilangnya gesekan.
c)       gejala fluid fade atau berkurangnya daya pengereman karena faktor minyak rem
Fluid fade disebabkan oleh minyak rem yang terlalu panas.Serta bisa juga terjadi secara bertahap sebagai akibat dari komponen kampas rem yang mulai memanas, terutama selama pengereman berulang-ulang dari kecepatan tinggi.
Sebelum terjadi gejala fluid fade, sebaiknya minyak rem dikuras dan diganti dengan minyak baru yang sesuai dengan spesifikasi kekentalan sistem rem mobil Anda.
Dapat kita lihat bahwa hal-hal tersebut diatas sangat berbahaya bagi keselamatan dan keamanan pengemudi dan pengguna jalan lain. Oleh sebab itu, pastikan selalu kendaraan anda selalu dalam kondisi laik jalan. Anda juga harus selektif dalam perawatan dan pengecekan kendaraan bermotor. Segeralah dilakukan perbaikan atau service apabila anda merasa kendaraan yang anda gunakan sudah tidak nyaman.
Ingat keselamatan adalah hak kita. Dan kewajiban kita adalah senantiasa untuk menjaga dengan baik keselamatan anda.
Kalau anda meremehkan hal kecil, maka hal kecil itu akan bertransformasi menjadi dampak yang besar.
Keselamatan ada di tangan anda. Kalau tidak dimulai dari detik ini, lantas kapan lagi????
Jadilah di barisan paling depan untuk mengkampanyekan keselamatan dan keamanan berkendara di jalan.
ROAD SAFETY IS OUR DUTY !!!!!!!!!!!!!!!










-Matur Nuwun-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar