Penyebab Rem Blong
Menurut UU No 22 Tahun 2009, kendaraan adalah suatu sarana
angkut di jalan yang terdiri dari kendraan bermotor dan kendaraan tidak
bermotor.
Kendaraan bermotor
adalah setiap
Kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain Kendaraan
yang berjalan di atas rel.
Kendaraan tidak bermotor adalah setiap
kendaraan yang digerakkan oleh tenaga manusia dan/atau hewan.
Tidak dipungkiri lagi bahwa setiap rutinitas
manusia di jalan raya pastilah menggunakan sarana tersebut, baik kendaraan
bermotor maupun kendaraan tidak bermotor. Di zaman yang semakin canggih ini,
perbandingan penggunaan kendaraan bermotor di negara Indonesia jauh lebih
banyak daripada yang tidak bermotor. Hal itu tentunya disebabkan banyak faktor.
Kita tahu bahwa kendaraan bermotor digerakkan oleh mesin. Tentunya mesin
tersebut ada banyak komponen pendukung didalamnya.
Bicara tentang kendaraan bermotor, tentunya
tidaklah lepas dari salah stu komponen penting didalamnya, yaitu REM. Jelas rem
merupakan komponen utama yang penting dalam kendaraan bermotor, karena tanpanya
kendaraan tidak dapat beroperasi secara maksimal dan akan sangat berbahaya bagi
keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.
Disini akan dibahas sebuah topik tentang penyebab
rem blong. Tentulah ada beberapa penyebab yang menyebabkan rem blong pada suatu
kendaraan bermotor, diantaranya :
a) pad fade atau
berkurangnya daya pengereman
Penyebabnya karena aplikasi kampas rem yang di bawah spesifikasi
kecepatan mobil. Ketika rem terlalu sering digunakan, jika bahan pad tidak
sesuai untuk suhu yang tinggi maka daya pengereman akan menurun.
Karena bahan kampas rem itu berbeda, dan dengan suhu cukup
material dari kampas rem dapat mencair dan daya pengereman secara cepat akan
menurun. Dan cara mencegah kejadian ini adalah dengan mengganti kampas sesuai
spesifikasi mobil.
b) green fade atau
berkurangnya daya pengereman karena kampas rem tak menempel sempurna pada
cakram
Hal ini disebabkan oleh pengereman secara keras (hard braking)
pada kampas rem yang baru diganti.
Setelah melakukan hard braking, kondisi kampas
rem tidak lagi menyentuh seluruh permukaan cakram akibat peningkatan suhu
pengereman.
Untuk menghindari hal ini, ada baiknya setelah mengganti kampas
hindari pengereman secara agresif yang dapat mengakibatkan hilangnya gesekan.
c) gejala fluid fade atau berkurangnya daya
pengereman karena faktor minyak rem
Fluid fade disebabkan oleh minyak rem yang terlalu panas.Serta bisa
juga terjadi secara bertahap sebagai akibat dari komponen kampas rem yang mulai
memanas, terutama selama pengereman berulang-ulang dari kecepatan tinggi.
Sebelum
terjadi gejala fluid fade, sebaiknya minyak rem dikuras dan
diganti dengan minyak baru yang sesuai dengan spesifikasi kekentalan sistem rem
mobil Anda.
Dapat kita lihat
bahwa hal-hal tersebut diatas sangat berbahaya bagi keselamatan dan keamanan
pengemudi dan pengguna jalan lain. Oleh sebab itu, pastikan selalu kendaraan
anda selalu dalam kondisi laik jalan. Anda juga harus selektif dalam perawatan
dan pengecekan kendaraan bermotor. Segeralah dilakukan perbaikan atau service
apabila anda merasa kendaraan yang anda gunakan sudah tidak nyaman.
Ingat keselamatan
adalah hak kita. Dan kewajiban kita adalah senantiasa untuk menjaga dengan baik
keselamatan anda.
Kalau anda
meremehkan hal kecil, maka hal kecil itu akan bertransformasi menjadi dampak
yang besar.
Keselamatan ada di
tangan anda. Kalau tidak dimulai dari detik ini, lantas kapan lagi????
ROAD SAFETY IS OUR
DUTY !!!!!!!!!!!!!!!
-Matur Nuwun-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar