Kecelakaan merupakan penyakit mematikan kedua. Banyaknya kejadian kecelakaan di jalan raya membuat miris semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Tapi hal itu tidak diikuti dengan respon maupun tindakan lebih lanjut dari pemerintah maupun masyarakat untuk meminimalisirnya. Tapi, masih ada beberapa pihak yang sadar akan hal tersebut. Tak banyak memang, hanya segelintir saja, namun setidaknya masih ada orang yang berusaha. Bagi sebagian orang keselamatan masih menjadi urutan angka kesekian, masih banyak yang mementingkan kecepatan dan ketepatan waktu ke tempat tujuan tanpa mempedulikan keselamatannya. Banyaknya kecelakaan lalu - lintas selalu diawali dengan pelanggaran lalu - lintas dan lemahnya penegakan hukum dari pemerintah dalam menangani permasalahan pelaku pelanggaran lalu - lintas.
Di era seperti sekarang ini, teknologi tentunya semakin canggih. Dari 2 sisi dapat kita lihat nilai positif dan negatif teknologi yang semakin mewah dan unggul itu. Bagi dunia transportasi terutama yang berhubungan dengan keselamatan jalan, banyak sistem teknologi yang menunjang. Tapi dilihat dulu dari segi penggunaannya. Secanggih apapun teknologi jika digunakan tidak sesuai juga akan berdampak negatif dan merugikan. Jika dilihat dari segi positif, tentunya banyak teknologi digunakan untuk keselamatan dalam kendaraan, jalan raya, dan manusianya.
Segi negatif dari penggunaan teknologi yang dapat memicu kecelakaan bisa dibilang cukup banyak. Tentunya hal itu sangat miris sekali karena pastilah menimbulkan korban jiwa. faktor - faktor teknologi pemicu kecelakaan tersebut, antara lain :
Di era seperti sekarang ini, teknologi tentunya semakin canggih. Dari 2 sisi dapat kita lihat nilai positif dan negatif teknologi yang semakin mewah dan unggul itu. Bagi dunia transportasi terutama yang berhubungan dengan keselamatan jalan, banyak sistem teknologi yang menunjang. Tapi dilihat dulu dari segi penggunaannya. Secanggih apapun teknologi jika digunakan tidak sesuai juga akan berdampak negatif dan merugikan. Jika dilihat dari segi positif, tentunya banyak teknologi digunakan untuk keselamatan dalam kendaraan, jalan raya, dan manusianya.
Segi negatif dari penggunaan teknologi yang dapat memicu kecelakaan bisa dibilang cukup banyak. Tentunya hal itu sangat miris sekali karena pastilah menimbulkan korban jiwa. faktor - faktor teknologi pemicu kecelakaan tersebut, antara lain :
Dari Tabel di atas dapat dilihat dengan jelas bahwa ada beberapa faktor teknologi pemicu kecelakaan. Menurut sumber korlantas polri tahun 2013, teknologi HP menjadi pemicu utama. Bahaya menggunakan handphone saat berkendara Penelitian yang dilakukan oleh GHSA (Governors Highway Safety Association), Amerika Serikat, menemukan bahwa menelpon atau ber-SMS pada saat mengemudi merupakan penyebab terbesar terjadinya kecelakaan di jalan raya. Penelitian Internasional pun mengungkapkan bahwa penggunaan ponsel saat mengemudi menyumbangkan satu dari setiap empat kecelakaan lalu lintas. Sampai sekarang pun masih demikian. Sebagian besar pengemudi kendaraan bermotor selalu membawa hp dan menggunakannya saat di jalan. Tak hanya pengemudi, pejalan kaki atau pengguna jalan lain pun demikian. Mereka tak mempedulikan keadaan sekitar. Realita yang ada, di jalan raya di jumpai pengemudi yang masih menerima telfon atau sms saat mengemudikan kendaraannya. Hal itu membuat fokus menjadi terpecah (kurang fokus). Pandangan mata jadi terpecah dan pusat pikiran juga terbagi. Belum lagi jika ada kabar yang buruk dari telp atau sms, tentulah hal itu membuat pengemudi blank. Keterkejutan kabar buruk itu membahayakan jiwa karena dapat menyebabkan kecelakaan.
Tabel di atas dapat dilihat bahwa 40 % pemicu kecelakaan disebabkan oleh pengemudi menerima telfon, 28 % saat menelfon, presentase dalam mengirim SMS sebesar 22 %, dan sisanya 8 % karena menerima SMS serta adanya fasilitas TV di mobil memicu 2 % bahaya apabila menontonnya. Kisaran presentase tersebut amat sangat memprihatinkan jika dilihat di lapangan masih banyak di jumpai tingkah polah pengemudi seperti itu. Tak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain yang menjadi penumpang maupun di luar kendaraan (pengguna jalan lain). Pecahnya fokus membuat pengemudi susah dalam mengendalikan dirinya.
Bukan hanya dari pengemudi kendaraan, pengguna jalan lain seperti pejalan kaki juga dapat berpotensi mengakibatkan kecelakaan saat menggunakan HP di jalan raya. Mereka berjalan cenderung menunduk ke bawah dan selalu melihat hp tanpa tahu keadaan atau situasi di depan mata maupun di sampingnya. Apabila di depan ada kendaraan atau benda lain yang membahayakan, secara otomatis jika fokus pejalan kaki pada hp yang di bawanya, dia tidak mengetahuinya dan sulit untuk menghindar.
Keadaan seperti di atas amatlah sangat memprihatinkan dengan sering kita jumpainya di jalan raya. Tentulah harus ada cara untuk meminimalisir bahkan menghentikan hal tersebut. Perlu adanya pihak yang peduli akan hal itu. Bukankah mencegah itu lebih baik dari pada mengobati??? Oleh karenanya sebelum meminum obat lebih banyak akan jauh lebih baik jika secepatnya di lakukan penanganan agar tidak terjadi overdosis.
Tak harus orang ahli di bidang keselamatan jalan yang berperan serta, masyarakat pun harus ikut andil dalam memperbaiki keadaan tersebut. Terutama pengguna jalan harus berpartisipasi mengutamakan keselamatannya. Bagi seorang yang bisa di bilang ahli keselamatan jalan, tentunya harus ada di barisan terdepan untuk menggalakkan program anti kecelakaan jalan atau pendukung utama keselamatan jalan. Tak bisa sendiri, harus dengan dukungan semua lapisan masyarakat, karena pada hakikatnya keselamatan adalah tanggung jawab semua pihak.
Program yang sedang marak (booming) diperbicangkan dan dilakukan saat ini yaitu aksi sosialisasi keselamatan jalan berupa kampanye keselamatan jalan. Kampanye keselamatn jalan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, kepada siapa saja tak ada pengecualian. Makin dini diadakan, makin baik generasi kedepannya. Sosialisasi keselamatan jalan dapat dilakukan di sekolah - sekolah mulai dari TK hingga jenjang tertinggi sekalipun, di seluruh golongan masyarakat. Karena dalam hal belajar itu tak mengenal apapun, siapa pun dan kapan pun bisa dilakukan.
Sosialisasi keselamatan dapat dilakukan dengan pengenalan - pengenalan prasarana, sarana, dan perlengkapan jalan berikut fungsinya. Dengan adanya sosialisasi kampanye keselamatn jalan tersebut, diharapkan dapat menggugah pengguna jalan akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya. Di mulai dari mulut ke mulut, dari satu orang dan di sebarluaskan tentunya berdampak positif. Pastinya butuh kesabaran dan kesadaran akan hal itu.
Tak hanya dari mulut, pemasangan poster - poster, iklan maupun slogan yang berhubungan dengan keselamatan jalan juga dapat dilakukan. Dengan adanya itu, pengguna jalan dapat mengetahui akan pentingnya keselamatan di jalan. Sebagai contoh yang sedang marak di bicarakan di atas adalah masalah teknologi hp. Kita dapat memasang poster kampanye keselamatan jalan yang berisikan bahaya penggunaan hp saat mengemudikan kendaraan maupun saat berjalan kaki. Poster atau slogan juga dapat di publikasika lewat internet. Telah banyak pihak yang mulai membuatnya, seperti halnya kelompok aksi yang mendukung keselamatan dalam mengemudikan kendaraan. Mereka membuat poster yang sekiranya bermanfaat untuk masyarakat pengguna jalan.
Seperti iklan di atas dari salah satu pihak, dapat dilihat bahwa bahaya menggunakan HP saat berkendara di jalan raya. Tentulah hal itu di kandung maksud agar masyarakat tahu dan sadar akan bahayanya. Harapannya supaya dapat meminimalisir dampak kecelakaan akibat HP. Jika tak ada yang peduli akan hal tersebut, mau sampai kapan korban terus berjatuhan??? Oleh sebab itu dimulai dari diri sendiri dan di salurkan kepada orang lain demi kesejahteraan bersama.
Efek dari tingginya keselamatan akan sangat terasa dari segi ekonomi, sosial, politik, dll.
Marilah bersama kita tegakkan badan menjunjung tinggi keselamatan di jalan raya dan merendahkan kecelakaan lalu - lintas. Seperti semboyan dari salah satu dosen keselamatan, jadilah virus keselamatan di jalan raya dan sebarkan vaksin kecelakaan di jalan raya!!!!!
Tabel di atas dapat dilihat bahwa 40 % pemicu kecelakaan disebabkan oleh pengemudi menerima telfon, 28 % saat menelfon, presentase dalam mengirim SMS sebesar 22 %, dan sisanya 8 % karena menerima SMS serta adanya fasilitas TV di mobil memicu 2 % bahaya apabila menontonnya. Kisaran presentase tersebut amat sangat memprihatinkan jika dilihat di lapangan masih banyak di jumpai tingkah polah pengemudi seperti itu. Tak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain yang menjadi penumpang maupun di luar kendaraan (pengguna jalan lain). Pecahnya fokus membuat pengemudi susah dalam mengendalikan dirinya.
Bukan hanya dari pengemudi kendaraan, pengguna jalan lain seperti pejalan kaki juga dapat berpotensi mengakibatkan kecelakaan saat menggunakan HP di jalan raya. Mereka berjalan cenderung menunduk ke bawah dan selalu melihat hp tanpa tahu keadaan atau situasi di depan mata maupun di sampingnya. Apabila di depan ada kendaraan atau benda lain yang membahayakan, secara otomatis jika fokus pejalan kaki pada hp yang di bawanya, dia tidak mengetahuinya dan sulit untuk menghindar.
Keadaan seperti di atas amatlah sangat memprihatinkan dengan sering kita jumpainya di jalan raya. Tentulah harus ada cara untuk meminimalisir bahkan menghentikan hal tersebut. Perlu adanya pihak yang peduli akan hal itu. Bukankah mencegah itu lebih baik dari pada mengobati??? Oleh karenanya sebelum meminum obat lebih banyak akan jauh lebih baik jika secepatnya di lakukan penanganan agar tidak terjadi overdosis.
Tak harus orang ahli di bidang keselamatan jalan yang berperan serta, masyarakat pun harus ikut andil dalam memperbaiki keadaan tersebut. Terutama pengguna jalan harus berpartisipasi mengutamakan keselamatannya. Bagi seorang yang bisa di bilang ahli keselamatan jalan, tentunya harus ada di barisan terdepan untuk menggalakkan program anti kecelakaan jalan atau pendukung utama keselamatan jalan. Tak bisa sendiri, harus dengan dukungan semua lapisan masyarakat, karena pada hakikatnya keselamatan adalah tanggung jawab semua pihak.
Program yang sedang marak (booming) diperbicangkan dan dilakukan saat ini yaitu aksi sosialisasi keselamatan jalan berupa kampanye keselamatan jalan. Kampanye keselamatn jalan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, kepada siapa saja tak ada pengecualian. Makin dini diadakan, makin baik generasi kedepannya. Sosialisasi keselamatan jalan dapat dilakukan di sekolah - sekolah mulai dari TK hingga jenjang tertinggi sekalipun, di seluruh golongan masyarakat. Karena dalam hal belajar itu tak mengenal apapun, siapa pun dan kapan pun bisa dilakukan.
Sosialisasi keselamatan dapat dilakukan dengan pengenalan - pengenalan prasarana, sarana, dan perlengkapan jalan berikut fungsinya. Dengan adanya sosialisasi kampanye keselamatn jalan tersebut, diharapkan dapat menggugah pengguna jalan akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya. Di mulai dari mulut ke mulut, dari satu orang dan di sebarluaskan tentunya berdampak positif. Pastinya butuh kesabaran dan kesadaran akan hal itu.
Tak hanya dari mulut, pemasangan poster - poster, iklan maupun slogan yang berhubungan dengan keselamatan jalan juga dapat dilakukan. Dengan adanya itu, pengguna jalan dapat mengetahui akan pentingnya keselamatan di jalan. Sebagai contoh yang sedang marak di bicarakan di atas adalah masalah teknologi hp. Kita dapat memasang poster kampanye keselamatan jalan yang berisikan bahaya penggunaan hp saat mengemudikan kendaraan maupun saat berjalan kaki. Poster atau slogan juga dapat di publikasika lewat internet. Telah banyak pihak yang mulai membuatnya, seperti halnya kelompok aksi yang mendukung keselamatan dalam mengemudikan kendaraan. Mereka membuat poster yang sekiranya bermanfaat untuk masyarakat pengguna jalan.
Seperti iklan di atas dari salah satu pihak, dapat dilihat bahwa bahaya menggunakan HP saat berkendara di jalan raya. Tentulah hal itu di kandung maksud agar masyarakat tahu dan sadar akan bahayanya. Harapannya supaya dapat meminimalisir dampak kecelakaan akibat HP. Jika tak ada yang peduli akan hal tersebut, mau sampai kapan korban terus berjatuhan??? Oleh sebab itu dimulai dari diri sendiri dan di salurkan kepada orang lain demi kesejahteraan bersama.
Efek dari tingginya keselamatan akan sangat terasa dari segi ekonomi, sosial, politik, dll.
Marilah bersama kita tegakkan badan menjunjung tinggi keselamatan di jalan raya dan merendahkan kecelakaan lalu - lintas. Seperti semboyan dari salah satu dosen keselamatan, jadilah virus keselamatan di jalan raya dan sebarkan vaksin kecelakaan di jalan raya!!!!!